Jenis-jenis Mamalia dan Contoh Hewan Mamalia
Mamalia terbagi lagi ke dalam beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya. Berikut adalah ordo mamalia beserta contohnya.
Monotremata adalah satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ordo monotremata di Indonesia hanya tersebar di Papua. Alat kelaminnya berupa satu lubang, sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urin.
Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak mempunyai tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, namun mereka mempunyai kelenjar susu. Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem dan nokdiak sentani.
Dasyuromorphia adalah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Marsupial pemakan daging ini lebih banyak beraktifitas di malam hari. Mamalia berkaki empat ini mempunyai ekor yang berambut dan moncong yang runcing.
Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya. Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya. Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia adalah sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.
Berbagai hewan mamalia lainnya juga dapat Grameds temukan pada buku Mamalia 2 – Jelajah Dunia Hewan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia.
Peramelemorphia adalah satwa yang memiliki kantung. Mereka mempunyai hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio. Mereka mempunyai empat kaki dan bertubuh gempal.
Beberapa spesies Peramelemorphia mempunyai telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indera penciuman yang baik. Peramelemorphia adalah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia adalah Bandikut tikus dan Kalubu esut.
Diprotodontia adalah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk dalam kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal, mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.
Ciri khas lain dari mereka adalah jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakkan dari mereka adalah herbivora, namun ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud dan kangguru.
Eulipotyphla adalah mamalia yang memakan serangga. Meski mereka pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20g. Eulipotyphla hidup di darat, memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.
Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya. Mereka memiliki gigi yang tajam dan juga runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi untuk mengunyah dan menusuk mangsanya. Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla adalah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.
Scandentia adalah mamalia yang memakan serangga, buah dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang. Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal.
Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Scandentia adalah kelompok hewan yang mempunyai pendengaran yang baik. Hewan yang lebih aktif di siang hari ini ada yang hidup secara berkelompok, berpasangan atau berkoloni. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia adalah tupai akar dan tupai tanah.
Dermaptera adalah mamalia yang mempunyai selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor. Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna coklat keabuan.
Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon. Mereka mempunyai gigi yang sangat kecil, gigi seri yang mirip seperti sisir berguna untuk menyuapi anaknya dan grooming untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Dermoptera mempunyai taring yang tajam dan geraham yang lebar. Hewan nokturnal ini mengkonsumsi buah-buahan, daun muda dan juga bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.
Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera mempunyai selimut seperti kulit tipis yang elastis. Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
Umumnya, kelelawar pemakan buah mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Matanya juga besar dan sebagian dari mereka mempunyai cakar pada jari-jarinya. Kelelawar pemakan buah mempunyai penciuman dan penglihatan yang sangat tajam. Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan.
Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia. Contoh dari chiroptera kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.
Berbagai contoh lain dari hewan mamalia yang ada di dunia saat ini juga disebutkan pada buku Mamalia 1 – Jelajah Dunia Hewan.
Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta. Indonesia memiliki 62 spesies primata yang sebagian besar tinggal di hutan tropis. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 g dan paling besar 175 kg yaitu gorilla.
Primata mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka mempunyai postur tegap dan kemampuan belajar. Tangan dan kakinya mempunyai jari-jari yang bisa menggenggam benda. Tempurung otak dari primata memiliki ukuran yang relatif besar. Banyak sekali yang menyebut primata adalah monyet dan kera, namun ada perbedaan di antara mereka. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
Karnivora adalah kelompok mamalia yang memakan daging, namun sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan. Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora mempunyai gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kakinya dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora adalah harimau, anjing, beruang madu dan binturung muntu.
Cetacea adalah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba dan juga pesut. 34 spesie dari Cetacea berada di perairan Indonesia. Cetacea mempunyai tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo. Mereka mempunyai sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal.
Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi sebagai lubang peniup. Lubang ini memiliki fungsi untuk alat pernafasan mereka saat mereka berada di air. Contoh hewan cetacea adalah paus bergigi, paus baleen, paus biru dan lumba-lumba moncong panjang.
Sirenia adalah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia adalah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis. Hewan berhabitat air ini mempunyai puting susu di bagian dadanya, mereka menyusui anak-anaknya dengan membalikan badan, sehingga dada mereka berada di atas.
Sirenia ada yang memiliki ujung ekor bulat dan ada juga yang berbentuk lurus atau melengkung ke dalam. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.
Baca juga artikel terkait “Hewan Mamalia” :
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui dan merupakan hewan dengan spesies yang paling beragam di bumi.
Mamalia hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Cara hidup di lingkungan dan habitatnya pun beragam.
Anatomi Hewan Mamalia
Mamalia dapat diidentifikasi dengan memiliki kelenjar keringat dan juga kelenjar susu. Namun ada beberapa fitur lainnya yang tidak terlihat jika hanya sekedar diteliti lewat fosil. Sebagian besar, ciri khas di bawah ini tidak dimiliki oleh nenek moyang mamalia Trias. Berikut adalah anatomi yang dimiliki oleh semua mamalia:
Mamalia berkomunikasi dengan mengeluarkan suara. Mengeluarkan suara ini juga memiliki banyak makna seperti ingin kawin, memperingatkan adanya tanda bahaya, memberitahu ada sumber makanan dan untuk tujuan sosialisasi. Misalnya, singa jantan yang selalu bersuara selama ritual kawin untuk mengusir pejantan lainnya.
Hal ini tentunya juga berfungsi untuk menarik betina. Suara nyanyian paus juga merupakan sinyal untuk para betina, paus mempunyai dialek yang berbeda-beda tergantung wilayah lautannya.
Fakta menarik lainnya mengenai ikan paus, seperti bagaimana ikan paus dapat menyemburkan air dari kepalanya bisa Grameds pelajari pada buku Seri Anatomi Hewan: Paus Dan Mamalia Lainnya.
Vokalisasi ini juga termasuk panggilan teritorial, atau membedakan antar kelompok. Contohnya gajah, mereka berkomunikasi secara sosial dengan berbagai bentuk suara seperti mendengus, membunyikan suara yang mirip terompet, mengaum dna bergemuruh. Panggilan gemuruh ini berada di bawah jangkauan pendengaran manusia. Suara ini hanya bisa didengar oleh gajah lain, bahkan jika mereka berada dalam radius 10 km.
Mamalia membutuhkan banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan, maka dari itu mamalia membutuhkan makanan yang bergizi pula. Mamalia ada yang pemakan daging namun ada juga yang pemakan tumbuhan. Mamalia pemakan tumbuhan mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, daun-daunan, buah, nektar dan juga jamur.
Selain karnivora dan herbivora ada juga yang pemakan segalanya yaitu omnivora, mereka mengkonsumsi daging-dagingan dan juga tanaman. Mamalia jenis karnivora memiliki sistem pencernaan yang sederhana. Ukuran hewan juga menentukan jenis makanan yang dikonsumsi. Mamalia dengan ukuran tubuh yang kecil lebih membutuhkan energi yang tinggi dan mempunyai metabolisme yang tinggi. Sedangkan hewan yang lebih besar memiliki sistem pencernaan yang lebih lambat.
Beberapa mamalia adalah omnivora, namun umumnya lebih condong pada karnivora atau herbivora. Karena daging dan tumbuhan dicerna dengan cara yang berbeda, jadi muncul preferensi antara satu dan lainnya. Seperti contohnya beruang, ada yang 70% pemakan daging, 50% pemakan daging dan ada juga yang kurang dari 50%.
Kecerdasan Hewan Mamalia
Pada mamalia yang cerdas, bagian otak besar cenderung lebih besar dibanding bagian otak yang lain. Kecerdasan ini sebetulnya tidak mudah untuk didefinisikan, namun indikasi kecerdasan bisa meliputi kemampuan belajar. Contohnya, hewan primata, dan tikus, mereka bisa belajar dan melakukan sebuah tugas baru. Hal ini adalah salah satu kemampuan penting jika mereka pertama kali pergi ke suatu habitat baru.
Ciri-ciri hewan mamalia
Hewan mamalia menjadi salah satu kelompok dalam kingdom animalia. Secara definisi, mamalia bisa diartikan sebagai hewan yang menyusui, sebab ciri khas dari kelompok ini yaitu memiliki kelenjar susu.
Hewan mamalia memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan spesies lainnya. Ciri-ciri hewan mamalia adalah:
Baca juga: Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya
Mamalia umumnya berkembang biak dengan melahirkan (vivipar), kecuali pada ordo Monotremata (platipus dan ekidna) yang berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Mamalia yang ada di dunia terdiri dari 5.000 genus yang tersebar dalam 425 famili dan 46 ordo.
Berikut ini adalah jenis-jenis mamalia yang ada di sekitar kita, di antaranya adalah sebagai berikut:
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu mamalia yang dilindungi keberadaanya karena berada diambang kepunahan.
Ujung kulon merupakan satu-satunya habitat bagi badak jawa. Badak jawa merupakan hewan yang termasuk dalam ordo Perissodactyla. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan jumlah kukunya yang ganjil.
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Domba merupakan salah satu jenis mamalia dari ordo Artiodactyla. Domba berambut tebal dan dapat dijadikan sebagai hewan ternak.
Domba yang diternak biasanya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, kulit, dan wolnya. Jenis domba yang banyak diternakan adalah Ovis aries.
Kambing (Capra aegragus) adalah salah satu jenis ruminansia kecil yang sudah lama diternakan di Indonesia.
Kambing diperkirakan berasal dari Asia Barat. Terdapat delapan jenis kambing asli Indonesia, yaitu kambing marica, kambing samosir, kambing muara, kambing gembong, kambing benggala, kambing kacang, dan kambing etawa.
Jenis kambing yang umum dikenal masyarakat adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa.
Baca juga: Apa Hewan Mamalia yang Bisa Terbang?
Kerbau (Bubalus bubalis) merupakan salah satu hewan ruminansia yang termasuk suku Bovinae. Kerbau yang masih liar banyak terdapat di daerah Pakistan, india, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Indonesia dan Thailand.
Spesies Bubalus bubalis terbagi dalam tiga subspecies, yaitu:
Kerbau yang terdapat di Indonesia umumnya tidak menunjukkan jenis tersendiri. Namun, menunjukkan variasi seperti ukuran tubuh, warna kulit, dan ciri-ciri tanduk.
Kuda merupakan hewan yang populer di dunia karena sering dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Kuda selain digunakan sebagai sarana transportasi juga dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil susu dan dagingnya.
Baca juga: Mengapa Cheetah dan Kuda Sangat Lincah?
Sapi merupakan mamalia yang banyak diternakan di Indonesia. Hewan ini yang banyak dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga, daging, susu, dan kulitnya.
Ada banyak jenis sapi yang diternakan di Indonesia di antaranya sapi bali, sapi Madura, sapi ongol, sapi brahmana, sapi limusin, sapi simental, dan sapi perah.
Setiap hewan di muka bumi ini memiliki karakteristiknya masing-masing. Ada sebagai hewan pemangsa dan ada juga hewan menggemaskan.
Selain itu, yang lebih mengerikan lagi, ada juga hewan disebut sebagai salah satunya simbol kematian manusia.
Lantas, mengapa hewan tersebut dikaitkan dengan simbol? Apa saja hewan-hewan yang diidentikkan dengan kematian manusia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir detikEdu dari Live Science, berikut lima hewan yang secara historis dikaitkan dengan kematian dan kehidupan setelah kematian.
Pengertian Hewan Mamalia
Dilansir dari buku Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Tinjauan Kritis dari Sudut Ilmu Pengetahuan (2015), hewan mamalia adalah hewan menyusui dan berkembang biak dengan cara beranak (vivipar).
Beranak ditandai dengan proses melahirkan, yaitu keluarnya anak bersama plasentanya. Waktu berkembangnya janin di dalam rahim disebut kehamilan dan masa kehamilan ini berbeda-beda pada setiap jenis hewan mamalia.
Meski begitu, beberapa spesies mamalia lainnya juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Mamalia bertelur ini secara evolusi dianggap sebagai hewan peralihan dari bangsa burung ke mamalia. Salah satunya contohnya mamalia berparuh.
Hewan-hewan Dijadikan Simbol Kematian
Capung merupakan salah satu hewan yang masuk ke dalam kelompok serangga. Hewan imut ini kemudian disebut menjadi hewan yang identik dengan kematian manusia.
Apa yang menjadikan Capung dijadikan simbol kematian? Kepercayaan tersebut diyakini warga Jepang bahwa capung merah merupakan pembawa pesan dari roh-roh.
Hal tersebut disebutkan dalam sebuah studi etnografi tahun 1959 bahwa capung merah ini bakal bermigrasi ke wilayah dataran tinggi untuk mencari makan. Lalu, mereka akan turun ke dataran tinggi untuk berkembang biak.
Saat itu tengah diadakan festival musim panas Obon. Festival tersebut merayakan kembalinya arwah orang yang telah meninggal dan capung dijadikan hewan yang akan mengantarkan arwah ke orang-orang tercinta.
Burung nasar terkenal sebagai pemakan bangkai hewan maupun manusia. Di daerah Tibet, burung ini dianggap hewan yang suci lantaran berjasa dalam mengantarkan seseorang yang mati.
Di daerah tersebut masyarakat melakukan 'pemakaman langit', di mana mayat akan dibiarkan dimakan oleh burung-burung nasar. Dengan demikian, tidak mengherankan jika burung nasar masuk dalam daftar hewan yang dikaitkan dengan kematian.
Burung nasar menggunakan indra penciumannya yang luar biasa untuk mendeteksi bangkai dari jarak lebih dari satu mil. Menurut Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland, burung nasar menjadi lambang dewa, maut, atau "ibu dari semua".
Burung rangkong merupakan karnivora yang suka memakan hewan-hewan kecil hingga serangga. Burung ini bisa ditemukan di daerah terbuka seperti sabana atau padang rumput.
Berdasarkan survei yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, masyarakat menganggap bahwa burung rangkong diyakini sebagai pembawa tanda buruk. Khususnya, di Zimbabwe dan Malawi, burung ini dianggap akan membawa sial jika hinggap di rumah.
Jika keberadaan burung rangkong terlihat berkelompok, maka masyarakat di Afrika tersebut meyakininya sebagai sebagai tanda kematian. Di Tanzania, burung ini dianggap sebagai pembawa jiwa yang mati dan roh yang marah.
Kelelawar biasanya ditemukan di dalam gua-gua dan berkeliaran pada malam hari. Bagi suku Maori di Selandia Baru, kelelawar dipercaya dapat meramalkan kematian dan disebut juga sebagai hokioi.
Menurut The Raupo Book of Maori Proverbs, pepatah umum mengatakan "kelelawar terbang saat senja, hokioi terbang di malam hari". Kepercayaan mereka meyakini bahwa hokioi sebenarnya adalah burung yang sudah punah dan dikenal sebagai elang Haast (Hieraaetus moorei), yaitu burung pemangsa yang cukup besar untuk membawa anak kecil.
Penyebutan gagak sebagai simbol kematian memang paling lazim terdengar. Khususnya adalah gagak bangkai, burung yang memakan apa saja mulai dari buah hingga bangkai busuk.
Dalam cerita rakyat Irlandia, gagak bisa menjadi pertanda pertumpahan darah, yang membuat takut para prajurit di medan perang. Meski begitu, gagak bangkai termasuk hewan yang cerdas lho.
Bentuk angka-angka ini dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan yang mudah dibuat anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggambar menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa Mama lakukan bersama anak untuk mengisi waktu luang di rumah. Melalui kegiatan ini, anak bisa mengembangkan kreativitasnya.
Banyak sekali hal yang bisa digambar, mulai dari bentuk dasar yang mudah dibuat seperti garis, persegi, dan segitiga, hingga bentuk yang sangat kompleks dengan melibatkan beragam elemen bentuk dasar.
Ada banyak pula cara unik yang bisa dilakukan dalam menggambar sesuatu, salah satunya adalah dengan membuat gambar berdasarkan bentuk tulisan angka.
Dengan menggunakan angka sebagai patokan utama dalam melukis sesuatu, anak akan ditantang untuk bisa menghasilkan bentuk apa saja yang diketahuinya, baik itu benda yang sering dijumpainya, hewan, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Kira-kira, gambar apa saja ya yang bisa dihasilkan dari sebuah angka? Berikut Popmama.com telah merangkum kreasigambar hewan dari angkayang bisa anak praktikkan dengan mudah. Yuk, simak!
Garis tegak lurus dalam penulisan angka 1 dapat dikreasikan menjadi berbagai gambar hewan, salah satunya adalah landak. Cara menggambarnya pun mudah untuk dipraktikkan anak.
Berikut langkah-langkahnya:
Bentuk garis melengkung yang pada angka 2 umumnya bisa dijadikan sebagai garis dasar untuk menggambar beberapa hewan, termasuk angsa. Tahapan untuk membuat gambarnya juga tidak sulit loh, Ma!
Berikut ini langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 3 yang dapat dijadikan beragam bentuk hewan yang mudah digambar, contohnya adalah seekor kelinci lucu yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 4 dapat dikreasikan ke dalam banyak bentuk hewan. Salah satu contoh yang paling mudah untuk dibuat adalah seekor ikan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Bentuk angka 5 mungkin terlihat susah untuk dijadikan sebagai gambar apa pun, tetapi nyatanya tidak sesulit itu, loh! Dengan angka 5, anak bisa mencoba untuk menggambar hewan singa dengan cara yang mudah.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Selanjutnya ada angka 6, yang mana bentuk garis melengkungnya bisa dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Salah satu gambar yang bisa dibuat adalah seekor siput.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Sama seperti angka-angka lainnya, angka 7 juga dapat dikreasikan menjadi hewan apa saja. Contohnya, hewan kanguru yang dikenal memiliki kantung pada bagian perutnya.
Berikut langkah-langkahnya:
Angka 8 yang memiliki berbentuk seperti dua lingkaran yang saling menempel ini bisa dijadikan sebagai gambar hewan apa pun, seperti penguin dan kucing. Nah, angka ini juga dapat dikreasikan menjadi seekor beruang, loh!
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Bentuk dari angka 9, yang mirip dengan penulisan angka 6 dalam posisi diputar balik, dapat dikreasikan ke dalam berbagai bentuk hewan. Misalnya, seekor burung yang menggemaskan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Gabungan angka 1 dan 0 yang membentuk angka 10 (sepuluh) juga bisa menghasilkan beragam lukisan hewan yang mudah untuk dibuat, loh! Contohnya adalah ayam yang satu ini.
Berikut langkah-langkahnya:
Nah, itu dia 10 kreasi gambar hewan dari angka yang bisa Mama dan anak mama coba di rumah. Terlepas dari sepuluh gambar di atas, anak masih dapat berkreasi dengan bentuk hewan lainnya dari angka-angka tersebut.
Selamat mencoba bersama anak ya, Ma!
Semut yang berbincang dengan Nabi Sulaiman juga turut diizinkan masuk surga. Diketahui, raja semut memerintahkan rakyatnya untuk segera memasuki sarang saat Nabi Sulaiman beserta pasukan melintas.
Setelah berbincang dengan raja semut, Nabi Sulaiman mengetahui bahwa mereka takut merasa takjub terhadap pasukan melebihi rasa taat kepada Allah SWT.
8. Ikan Nabi Yunus AS
Ikan paus yang menelan Nabi Yunus as selama 40 hari juga diizinkan Allah untuk masuk surga. Diketahui selama di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus senantiasa berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT lantaran meninggalkan kaumnya.
Setelah dirinya berhasil keluar dari perut ikan, Nabi Yunus kembali menemui kaumnya dan cukup terkejut lantaran mereka telah beriman kepada Allah SWT. Sejak ditinggalkan, ternyata kaumnya menyadari kebenaran perkataan dari Nabi Yunus.
9. Keledai Nabi Uzair
Kekuasaan Allah dibuktikan pada seekor keledai yang disaksikan langsung oleh Nabi Uzair as. Keledai tersebut diutus Allah untuk menjawab pertanyaan Nabi Uzair saat melintasi sebuah desa yang hancur dengan tulang manusia berserakan.
Nabi Uzair penasaran dengan kekuasaan Allah yang dapat menghidupkan tubuh-tubuh hancur. Seketika, dia beserta keledainya ditidurkan selama 100 tahun hingga hancur. Saat terbangun, tubuhnya serta keledai dapat kembali utuh.
10. Sapi Betina Bani Israil
Hewan terakhir yang dijamin masuk surga adalah sapi betina Bani Israil. Sapi betina tersebut menjadi utusan Allah saat Nabi Musa mendapatkan pertanyaan dari Bani Israil mengenai pria kaya yang dibunuh misterius.
Sapi betina tersebut disembelih lalu dipukulkan ke jenazah. Akhirnya, jenazah tersebut dapat menjawab pembunuhnya hingga menjadi titik terang. Hasilnya, sapi betina tersebut diganjar Allah bakal masuk surga.
Mamalia berkantung (metatheria)
Metatheria adalah mamalia berkantung yang melahirkan anaknya saat embrio masih di tahap awal sehingga memiliki masa kehamilan yang singkat.
Contoh mamalia berkantung adalah koala, kanguru, dan opossum.
Ciri-Ciri Hewan Mamalia
Ilustrasi. Ciri-ciri hewan mamalia. (noly/Pixabay)
Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri hewan mamalia yang membedakannya dengan kelompok hewan lain.
Ciri-ciri hewan mamalia
Hewan mamalia memiliki karakter yang membedakannya dengan jenis hewan lain. Ciri-ciri hewan mamalia sebagai berikut:
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Jenis-Jenis Hewan Mamalia
Selain memiliki ciri-ciri khusus, mamalia juga terbagi menjadi tiga kelompok utama yaitu mamalia bertelur, berkantung, dan berplasenta, berikut penjelasannya.